Minggu, 01 Juli 2012

BAKSO PETASAN

 
 
Surabaya - Rasa pedas pada bakso biasanya didapat dari kuahnya yang diberi sambal. Bagaimana jika baksonya sendiri juga dibikin pedas ? Wow... mulut rasanya bisa meledak. Dari situlah 'Bakso Petasan' tercipta. Rasa baksonya sendiri yang pedas membuat orang akan berpikir akan menambah sambal.

Bakso Petasan diciptakan oleh 4 anak muda yang masih kuliah. Mereka adalah Rizky Yuna Susiawan, Rozy Fathur Rohman, Ahmad Izzudin Abduh dan Muhammad Azizil Hamid.

Mereka berkreasi dan tercetus membuat Bakso Petasan setelah mengikuti salah satu pelatihan di kampusnya. Salah satu dari mereka, Yuna, mengatakan bahwa bakso yang diciptakannya mempunyai rasa pedas tentu saja karena ditambahkan cabai di dalamnya.

"Selain bumbu, kami tambahkan juga cabai di dalam adonan bakso," kata Yuna pengelola di warung bakso Petasan, Jalan Mulyosari 233 B, Rabu (27/6/2012).

Tak hanya bakso, kata Yuna, tahu yang menjadi variannya juga dibikin pedas. Meski menyajikan menu pedas, tetapi tidak semua bakso yang disajikan berasa pedas. Untuk memfasilitasi yang tidak suka pedas, Yuna menyediakan bakso dengan pilihan rasa seperti bakso keju dan bakso kasar.

Harganya pun bervariasi. Jika memilih paket paket hemat seharga Rp 6 ribu dan paket petasan Rp 7 ribu.

"Perpaduan bakso yang pedas dan yang tidak pedas juga terasa enak di mulut," ujar Agus, salah satu penikmat Bakso Petasan.

Warung yang tidak terlalu besar tersebut tidak pernah sepi. Warung itu dibuka mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. Selalu saja ada yang datang untuk menikmati pedasnya Bakso Petasan. Selain mahasiswa, masyarakat umum juga banyak yang tertarik dengan keunikan rasa bakso yang bisa meledak di mulut tersebut.

Pingin mulut meledak, coba saja Bakso Petasan!.